Jenis-jenis agregat. Agregat Halus merupakan bahan pengisi diantara agregat kasar sehingga menjadikan ikatan lebih kuat yang mempunyai Bj 1400 kg/m. Agregat halus yang baik tidak mengandung lumpur lebih besar 5 % dari berat, tidak mengandung bahan organis lebih banyak, terdiri dari butiran yang tajam dan keras, dan bervariasi. Berdasarkan SNI ...
Sirtu menjadi istilah yang sangat akrab dalam berbagai proyek konstruksi. Sirtu sendiri merupakan pasir batu yang menjadi bagian dari agregat kasar. Karenanya, bentuknya berupa serpihan batu yang kasar dengan ukuran tertentu. Material ini didapat dari alam atau artificial. Dengan campur tangan manusia dan teknologi.
Agregat halus adalah semua agregat yang butirannya menembus saringan berikut : 4.88 mm untuk Standard SII.0052-1980. 4.75 mm untuk Standard Astm C33, 1982. 5.00 mm Untuk Standard BS. 812. 1976. Agregat halus bersama dengan agregat agregat kasar dapat di golongkan berdasarkan spesific grafity,
Agregat yang digunakan dalam campuran beton dapat berupa agregat alam atau agregat buatan (artificial aggregates). Secara umum, agregat dapat dibedakan berdasarkan ukuran yaitu agregat kasar dan agregat halus. Batasan ukuran antara agregat halus dan agregat kasar yaitu 4.80mm ( British Standard) atau 4.75mm ( Standar ASTM).
Translate PDF. BAB II. AGREGAT 2.1. PENDAHULUAN Agregat adalah butiran mineral alami yang berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran beton atau mortar. Agregat menempati sebanyak kurang lebih 70 % dari volume beton atau mortar. Oleh karena itu sifat-sifat agregat sangat mempengaruhi sifat-sifat beton yang dihasilkan. 2.2.
Semen yang sudah membatu dan menggumpal tidak boleh digunakan lagi. 3. Tras (Pozolan alam) Tras (pozolan alam) adalah bubukan batuan gunung api yang unsur utamanya adalah silikat reaktif dan dalam kondisi halus bila dicampur dengan kapur padam ditambah air akan membentuk masa yang padat, keras dan stabil.
Apabila dikelompokkan menurut ukuran, terdapat dua jenis agregat yaitu agregat kasar dan agregat halus. Kita cari tahu bersama yuk! Agregat kasar adalah agregat yang seluruh butirannya tertinggal di atas ayakan yang mempunyai lubang 4.8 mm (SII.0052,1980), 4.75 mm (ASTM C33,1982), atau 5.0 mm (BS.812,1976).
sedangkan yang masuk ke dalam kategori agregat ringan pengisi beton adalah agregat dengan berat jenis kurang dari 2.0 t/m 3, misalnya untuk agregat ringan alami adalah diotomite, ... Fungsi Kolom dan Balok dalam Konstruksi Bangunan Beton. June 17, 2021. Waspada! Ini Area Bangunan yang Rawan Diserang Rayap. April 26, 2021.
Menurut ASTM agregat kasar berukuran > 4,75 mm, dan agregat halus berukuran < 4,75 mm. Sedangkan menurut AASHTO agregat kasar berukuran > 2 mm dan agregat halus berukuran antara 0,075 mm hingga < 2 mm. Oleh Juliana Fisaini, mahasiswi Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala. Sumber Perkerasan Lentur Jalan Raya – Silvia Sukiman.